Blocking
Blocking
adalah penempatan sementara record pada suatu block. Sedangkan block sendiri
adalah unit informasi actual yang ditransfer antara device penyimpanan
eksternal ke memory utama. Record length menentukan metode blocking. Metode blocking
dibagi menjadi 3, yaitu :
Fixed Blocking (Fixed-Length Record)
Jumlah record yang ditempatkan dalam
satu block sama dengan jumlah record pada block lain, dimana satu block berisi
record yang berukuran sama. Rumus untuk mencari blocking factory (BFR) pada
Fixed Blocking adalah :
Dimana :
B : panjang block
R : rata-rata block
Variable
Length Spanned Blocking
Dalam metode
ini record-record di Pack pada block dan dipecah bila menemukan gap antar
block. Pada kasus ini record length dapat lebih besar dari block size. Keuntungan
dari metode ini adalah bisa menampung record-record dengan ukuran yang lebih
besar dari blok size dan tidak ada ruang yang terbuang karna blocking. Sedangkan
kekurangannya adalah sulit dalam pengimplementasian.
Rumus mencari BFR pada Variable
Length Spanned Blocking :
Dimana:
B : Panjang Blok P : Pointer
R : Rata-rata blok M : Record Mark
Variable Unspanned Blocking
Dalam metode ini hanya record-record
yang utuh yang ditempatkan pada suatu blok. Dengan metode ini implementasi bisa
lebih mudah dan jumlah record perblok bervariasi. Sayangnya metode ini banyak
membuang ruang karena proses blocking.
Rumus mencari BFR pada variable Unspanned Blocking :
Dimana:
B : Panjang Blok P : Pointer
R : Rata-rata blok M : Record Mark
Cara menghitung W(Waste/pemborosan ruang):
Ø Pada Fixed Blocking :
Ø Pada variable Spanned Blocking :
Ø Pada variable Unspanned Blocking :
Buffering
Buffer adalah data area yang secara
bersama dihubungkan oleh device perangkat keras atau pemrosesan program yang
beroperasi dengan kecepatan yang berbeda atau dengan prioritas yang berbeda. Buffer
memunginkan setiap device atau proses beroperasi tanpa masing-masing bergantung
dengan yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar