Jumat, 22 April 2016

Organisasi Berkas Index Sequential

Pengertian Berkas Index Sequential.

     Organisasi berkas adalah suatu teknik / cara yang digunakan untuk menyatakan / menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas.
     Organisasi berkas Index Sequential adalah berkas / file yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat diakses secara sekuensial maupun secara direct (langsung) atau keduanya, direct dan sekuensial. Dalam organisasi terdapat 3 metoda, yaitu : 

1. Sequential File.
     Sequential file merupakan suatu cara ataupun metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Dalam hal ini, data yang ada akan disimpan sesuai dengan urutan masuknya. Dalam melakukan pembacaan data juga akan dilakukan secara berurutan, artinya pembacaan akan dimulai dari data yang paling awal dan dilanjutkan dengan data berikutnya sehingga data yang dimaksud dapat ditemukan.

2. Random File.
     Random file merupakan suatu cara ataupun suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung. Dengan demikian, random file juga disebut sebagai Direct Access File.

3. Index Sequential File.
     Index Sequential merupakan perpaduan terbaik dari teknik sequential dan random file. Teknik penyimpanan yang dilakukan, menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Index ini diakhiri dengan adanya suatu penunjuk (pointer) yang bisa menunjukkan secara jelas posisi data yang selengkapnya. Index yang ada juga merupakan record-key, sehingga kalau record-key terpanggil, maka seluruh data lain juga ikut terpanggil.

Struktur Pohon (Tree).
     Struktur pohon adalah struktur dari sekumpulan elemen, dengan salah satu elemennya yang merupakan akar atau root, dan sisanya yang lain merupakan bagian-bagian pohon yang terorganisasi dalam susunan berhirarki dengan root sebagai puncaknya.
     Secara rekursif suatu struktur pohon dapat didefinisikan sebagai berikut:
  • Sebuah simpul tunggal adalah sebuah pohon.
  • Bila terdapat simpul n, dan beberapa sub pohon T1, T2, ... , Tk yang tidak saling berhubungan, yang masing-masing akarnya adalah n1, n2, ... ,nk, dari simpul/sub pohon ini dapat dibuat sebuah pohon baru dengan n sebagai root dari simpul-simpul n1, n2, ..., nk.
Pohon Biner.
     Salah satu tipe pohon yang banyak dipelajari adalah pohon biner. Pohon biner adalah pohon yang setiap simpulnya memiliki paling banyak dua buah cabang / anak.

   Jenis akses yang diperbolehkan pada pohon biner yaitu :
  • Akses sekuensial,
  • Akses langsung (Direct Access).
   Sedangkan jenis prosesnya adalah :
  • Batch,
  • Interactive.
   Struktur berkas Index sequential :
      - Index = Binary Search Tree.
      - Data  = Sequential.

Implementasi Berkas Index Sequential.

     Ada 2 pendekatan dasar untuk mengimplementasikan konsep dari organisasi berkas index sequential, yaitu :
1. Blok Index dan Data (dinamik),
2. Prime dan Overflow Data Area (Statik).

     Kedua pendekatan tersebut menggunakan sebuah bagian indeks dan sebuah bagian data, dimana masing-masing menempati berkas yang terpisah. Alasannya adalah karena mereka diimplementasikan pada organisasi internal yang berbeda. Masing-masing berkas tersebut harus menempati pada alat penyimpanan yang bersifat Direct Access Storage Device (DASD).

Blok Index dan Data (Dinamik).
     Pada pendekatan ini berkas indeks dan berkas data diorganisasikan dalam blok. Berkas indeks mempunyai struktur tree, sedangkan berkas data mempunyai struktur sequential dengan ruang bebas yang didistribusikan antar populasi record.
     Permintaan untuk akses data dalam urutan sequential dlayani dengan mengakses blok data dalam urutan sequential. Sebagai catatan, blok data merupakan consecutive secara logika dan bukan consecutive secara fisik. Dalam hal ini, blok data harus dihubungkan secara bersama dalam urutan secara logik.

Prime dan Overflow Data Area (Statik).
     Pendekatan lain untuk mengimplimentasikan berkas indeks sequential adalah berdasarkan struktur indeks dimana struktur indeks ini lebih ditekankan pada karakteristik fisik dari penyimpanan, dibandingkan dengan distribusi secara logika dari nilai key.
     Indeksnya ada beberapa tingkat, misalnya tingkat cylinder indeks dan tingkat track indeks. Berkas datanya secara umum diimplementasikan sebagai 2 berkas, yaitu prime area dan overflow area.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar